Loading...
Skip to Content

'' Sejarah

Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo berada di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Di Masamba, khususnya Balebo (Desa Baloli-Desa Kamiri) penduduknya mayoritas Islam. Sehingga para pemuka masyarakat memikirkan tentang perkembangan agama Islam, khususnya di kalangan generasi pelanjut.

Salah satu cara untuk menyiapkan generasi pelanjut adalah melalui lembaga-lembaga Islam. Maka didirikanlah Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo.

Ide pendirian pondok pesantren ini bermula dari Gani Ghafaruddin dan kawan-kawan. Ghafaruddin dan kawan-kawan menghubungi Pimpinan Pondok Pesantren Gombara yang ada di Makassar untuk bekerjasama Pimpinan Pesantren Gombara menerima kerjasama tersebut. Gani Ghafaruddin, Muh L Akbar, dan masyarakat setempat mulai membangun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah.

Nama Muhammadiyah ditambahkan karena pondok pesantren ini adalah cabang Muhammadiyah.

Mereka juga dibantu oleh Universitas Muhammadiyah dan H Abdul Hapi Dg Massewang yang pada saat itu menjabat sebagai pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulsel.

Niat mereka mendirikan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, selain untuk menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran-ajaran Islam yang berdasarkan alqur'an dan hadist.

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah sendiri didirikan pada tanggal 16 Agustus 1984 melalui surat Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulsel Nomor 79 tanggal 16 Agustus 1984. Perkembangan yang cukup pesat menjadikan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah dikenal oleh masyarakat luar, sehingga jumlah santri semakin bertambah. Saat ini, Pesantren Darul Arqam Balebo mengelola program Tahfidz Quran dan Bahasa Asing, serta membawahi MAS Muhammadiyah Balebo, MTsS Muhammadiyah Balebo, SMK Muhammadiyah Balebo, dan SMPS Muhammadiyah Balebo